Selasa, 12 Oktober 2010
Kelompok :
1. Rizky
2. Sucie Martaliyana (11107634)
3. Wuri Utami (11107779)

-Sejarah Telematika-

Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societ.

-Pengertian Telematika-

Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.

Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.

-Sejarah Perkembangan Telematika di Indonesia-

Berbicara mengenai pengertian dan istilah telematika tidak terlepas dari sejarah dan perkembangan telematika itu sendiri. Perkembangan Teletematika mengalami tiga periode diantaranya :

1. Periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an.
2. Periode pengenalan dan pengembangannya, rentang waktunya adalah tahun 1990-an.
3. Periode aplikasi dimulai tahun 2000 sampai dengan sekarang.

Periode Rintisan :
Pada tahun 1970 perkembangan telematika di Indonesia sangat terbatas karena perhatian yang minim dari pemerintah dan pasokan listrik yang terbatas pada saat itu. Sehingga Indonesia tidak perduli dengan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang kita kenal saat ini yaitu email yang dirintis pada tahun 1980. Sejak periode rintisan inilah beberapa orang di Indonesia belajar menggunakan telematika.

Periode Pengenalan :
Teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mulai mengenalnya. Jaringan radio amatir pada awal tahun 1990 mulai ramai. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980, terus berkembang seiring dengan berkembangnya telematika di Indonesia.

Periode Aplikasi :
Merupakan munculnya era dunia digital untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas untuk mulai dilaksanakan dan diaplikasikan. Semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.

-Ragam Bentuk Telematika-

Ragam bentuk yang akan disajikan ialah aplikasi yang telah dikembangkan di berbagai sector, maka tidak menutup kemungkinan terjadi suatu penumpukan. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah E-commerce, E-government, E-learning.

1. E-commerce
Pada prinsip E-commerce tetap pada transksi jual beli. Seluruh proses transaksi dalam perdagangan dilakukan secara elektronik. Dari pemasangan iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, dan juga dalam pengiriman uang atau transfer uang dll.

Bahkan luasnya E-commerce ini, bisa juga meliputi perdagangan internasional. Menyangkut regulasi pengiriman parangjkat keras (hardwere), lunak (software). Dalam E-commerce juga memiliki istilah lain yaitu E-bissines. Seperti contoh took online, mobile phone.

2. E-government
E-goverment diadakan dengan tujuan untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Negara kita ini yaitu Indonesia, Negara Indonesia sudah membuat suatu badan yang menangani tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). Dan tugas dari TKTI yaitu mengkoordinasikan suatu perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan mengembangkan dan mendayagunaan suatu teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.

TKTI mempunyai beberapa sasaran. Salah satu sasarannya adalah pelaksanaan pemerintahan online berupa bentuk situs atau web. Sehingga dengan adanya sasaran ini pemerintahan juga memberikan suatu layanan kepada masyarakatsecara terbuka. Dan juga lebih mudah dalam pengaksesan nya.

Dan juga bisa lebih memudahkan pemerintah untuk melakukan interaksi ke pemerintahan dalan ruang lingkup nasional. internasional, pemerintah tingkat provinsi dll.
Dan juga bisa dimanfaatkan oleh para ahli untuk meneliti atau menelaah kasus-kasus seperti kasus pornugrafi yang sekarang lagi heboh di Indonesia ini. Jadi pemerintah juga bisa lebih mudah untuk meneliti kebenarannya.

3. E-learning
Di zaman globalisasi ini telah mengalami penggeseran didalam dunia pendidikan. Mulai pendidikan tatap muka. Dan sekarang di Indonesia sedah berkembang pendidikan terbuka dengan tujuan belajar jarak jauh dengan menggunakan media situs atau web.
Dan sekarang banyak kampus yang memmanfaatkan nya, seperti kampus saya sendiri. Universitas Gunadarma. Dikampus gunadarma sudah menggunakan situs dan web dalam pengajaran serta pemberian materi secara online. Bahkan pemberian jadwal juga menggunakan situs atau web internet.

-Telematika Pada Saat ini “Telematics in Present”-

Telematika di Indonesia saat ini sudah sangat berkembang pesat, hal ini telah dibuktikan negara industri maju dan industri baru yang karena kemampuan menerapkan teknologi ini mereka mampu menggerakkan perekonomian. Di lingkungan ASEAN saja, Singapura dan Malaysia beberapa tahun lalu telah menerapkan aplikasi telematika masing-masing yaitu dengan program Singapore One dan Malaysia Super Corridor.

Sementara itu Indonesia sendiri beberapa tahun yang lalu sebenarnya telah menggelar Program Nusantara 21 dengan tujuan serupa, namun dengan lingkup yang jauh lebih besar, yaitu untuk mengembangkan prasarana telematika nasional yang menjangkau ke seluruh provinsi, termasuk menghubungkannya ke prasarana informasi regional dan internasional.

Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Batam telah tergelar kabel serat optik dengan menggunakan teknologi SDH yang membentuk konfigurasi ring dengan keandalan jaringan sangat tinggi. Untuk jaringan akses yang terdekat dengan pelanggan selain jaringan akses kabel tembaga saat ini juga telah tersedia jaringan akses lainnya yaitu jaringan akses radio dan jaringan akses serat optik di beberapa lokasi pusat bisnis.

Melihat skenario pembangunan jaringan telematika di Indonesia yang akan mencakup enam cincin jaringan telematika jelas jauh lebih besar dari Singapore One dan Malaysia Super Corridor. Pembangunan ini jelas memerlukan anggaran yang sangat besar. Nyatanya dalam tiga tahun terakhir ini sejak krisis ekonomi melanda Indonesia, pembangunan telematika terbentur kendala pendanaannya. Untuk saat ini tengah disusun perencanaan strategis untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pembangunannya.

-Telematika di Masa Yang Akan Datang "Telematics in Future"-

Pertumbuhan fenomenal dlm dua bidang Telecom (mobile) dan Datacom (Internet) mengarah ke konvergensi dari dua area ini :

1. Internet-like services ingin diimplementasika pd mobile service. Higher speed mobile network (2.5G, 3G) diperlukan.
2. Internet Protocol (IP) memp. peran strategis dlm pengembangan dan implementasi jaringan telekomunikasi (All IP-based core network).

Sistem kedepan harus mempunyai karaktersitik sebagai berikut :
- All IP based core network
- Multi-access interoperability
- Menawarkan macam-macam teknologi akses ke terminal user dlm suatu arsitektur seamless network
- Multi-mode terminal
- Teknolgi akses berbeda terintegrasi dlm suatu platform common yg fleksibel dan expandable (software radio)
- Horizontal (intra-system) dan vertical (inter-system) handover

Sumber :
http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/
http://bsrcommunity.blogspot.com/2010/09/telematika-past-present-and-future.html
http://teguh-melodic.blogspot.com/2010/10/telematika-di-indonesia-saat-ini.html

0 comments:

Posting Komentar

PLEaSE eNJOy mY BLog,,,

ABoUt mE

Foto Saya
uchie_kawaii
tAlk Less Do MoRE,,
Lihat profil lengkapku

foLLoWErS

ngE-ShOut ciN...


ShoutMix chat widget