Minggu, 09 Mei 2010

Proposisi adalah ekspresi verbal dari putusan yang berisi pengakuan atau pengingkaran sesuatu (predikat) terhadap sesuatu yang lain (subjek) yang dapat dinilai benar atau salah.

Dalam logika modern, suatu preposisi adalah apa yang dihasilkan dengan mengucapkan suatu kalimat. Dengan kata lain, hal ini merupakan arti dari kalimat itu, dan bukan kalimat itu sendiri. Kalimat yg berbeda dapat mengekspresikan proposisi yang sama, jika artinya sama (http://id.wikipedia.org/wiki/Proposisi).

Proposisi dibagi berdasarkan 4 aspek yaitu :

1. Berdasarkan bentuk

a) Proposisi Tunggal
Proposisi yang terdiri atas 1 subjek dan 1 predikat.
Contoh :
- Semua mahasiswa harus rajin belajar.
- Riko adalah mahasiswa.
Kesimpulannya : Riko harus rajin belajar.

b) Proposisi Majemuk
Proposisi yang terdiri atas 1 subjek dan lebih dari satu predikat.
Contoh :
- Semua mahasiswa harus rajin belajar dan berdoa.
- Riko adalah mahasiswa.
Kesimpulannya : riko harus rajin belajar dan berdoa.

2. Berdasarkan Sifat

a) Proposisi Kategorial
Proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya tidak membutuhkan syarat
tertentu.
Contoh :
- Semua harimau adalah karnivora.

b) Proposisi Kondisional
Proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya membutuhkan syarat
tertentu. Proposisi kondisional biasanya selalu diawali dengan kata
seandainya, jika.
Contoh :
- Jika aku kaya, aku akan berjalan-jalan keluar negeri.
- Seandainya aku menjadi dosen, aku akan mengajar dengan baik.

Proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 yaitu :
i. Proposisi Kondisional Hipotesis --> mengandung syarat dan akibat.
ii. Proposisi Kondisional Disjungtif --> mengandung 2 pilihan / alternatif.
Contoh :
- Gus Dur itu ulama atau budayawan.

3. Berdasarkan Kualitas

a) Proposisi Positif
Proposisi dimana ada kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contoh :
- Semua dokter pasti pintar

b) Proposisi Negatif
Tidak ada kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contoh :
- Semua gajah pasti bukan harimau.

4. Berdasarkan Kuantitas

a) Proposisi Universal
Diawali dengan semua atau tidak satupun.
Contoh :
- Semua murid SMA Harapan Bunda lulus dengan nilai yang baik.

b) Proposisi Khusus
Diawali dengan sebagian.
Contoh :
- Sebagian mahasiswa Gunadarma berjilbab.

0 comments:

Posting Komentar

PLEaSE eNJOy mY BLog,,,

ABoUt mE

Foto Saya
uchie_kawaii
tAlk Less Do MoRE,,
Lihat profil lengkapku

foLLoWErS

ngE-ShOut ciN...


ShoutMix chat widget