Jumat, 26 Februari 2010
Nama saya adalah Sucie Martaliyana, saya dilahirkan pada tanggal 29 Maret 1990. Mengapa saya dinamakan Sucie Martaliyana ? Itu semua ada ceritanya. Nama saya diberikan oleh Bude (kakak dari ibu) saya. Nama Sucie sendiri diambil karena saya dilahirkan pada bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci. Oleh karena itu, saya dinamakan Sucie. Mengapa ditambahkan –e dibelakang Suci karena menurut ayah saya, agar nama saya dapat dibedakan dari nama Suci-suci yang lain. Selanjutnya nama belakang saya yaitu, Martaliyana. Nama Martaliyana diambil karena saya dilahirkan pada bulan Maret. Maret dirubah menjadi Marta sedangkan -liyana adalah singkatan dari nama ayah dan ibu saya. Dari sejarah itulah, terciptalah nama Sucie Martaliyana. Nah, begitulah singkatnya cerita tentang arti dibalik nama saya.

Saya adalah anak kedua dari pasangan Sumidya dan Silli. Saya mempunyai kakak perempuan yang bernama Anggi Angelika. Kak Anggi adalah saudara kandung saya satu-satunya. Jadi, saya merupakan anak bungsu dikeluarga ini. Dulu sewaktu saya masih kecil, saya sangat menginginkan sekali mempunyai seorang adik, tapi setelah saya mulai beranjak besar, ternyata saya sangat senang karena saya adalah anak bungsu dikeluarga ini. He.he.he.

Ibu saya berasal dari Kuningan sedangkan ayah saya berasal dari Cirebon. Meskipun kedua orangtua saya “fasih” dalam berbahasa Sunda. Namun saya tidak bisa berbahasa Sunda karena saya dibesarkan di Jakarta. Di Jakarta, saya tinggal didaerah Kemayoran, Jakarta Pusat. Saya sangat senang sekali tinggal didaerah ini karena letaknya yang sangat strategis.

Di ibu kota Indonesia inilah saya dibesarkan, menghabiskan masa kanak-kanak, masa remaja hingga menjadi dewasa sekarang. Dulu ketika saya masih kanak-kanak, saya bersekolah di TK dan SD Taman Siswa Jakarta Pusat. Masa kanak-kanak, saya lewati dengan bahagia. Banyak teman dan setiap hari bermain adalah kesukaan saya. Tapi, kemudian tibalah hari kelulusan, saat-saat dimana harus berpisah dengan teman dan berangkat menyongsong masa remaja.

Setelah berminggu-minggu sibuk mempersiapkan diri menghadapi kelulusan, akhirnya saya lulus dengan nilai yang baik. Setelah lulus, kemudian saya melanjutkan ke sekolah pilihan saya yaitu SMP Negeri 5 Jakarta Pusat.

Perasaan pertama menjadi murid SMP adalah tegang karena bisa dibilang tanggung jawab sudah bertambah. Sudah tidak bisa dibilang anak-anak lagi. Serta ditambah pula harus menyesuaikan diri kembali dengan teman, pelajaran-pelajaran, dan lingkungan sekolah yang baru.

Seiring waktu berjalan, saya akhirnya mulai memiliki banyak teman dan sahabat. Selain itu, wawasan dan pengetahuan saya bertambah melalui pelajaran-pelajaran baru yang saya dapat disekolah.

Begitulah yang saya rasakan ketika masa SMP. Namun, kurang lengkap rasanya apabila tidak berbicara tentang cinta monyet. Pastilah tidak hanya saya, tapi semua orang pasti pernah merasakan cinta monyet. Masa-masa yang sangat tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bisa dibilang masa-masa yang bikin “ga enak makan, ga enak tidur”. Ada istilah yang menyebutkan seperti itu.

Selanjutnya, seperti déjà vu masa-masa bahagia itu-pun harus kembali terhenti karena detik-detik menjelang kelulusan. Semua berkonsentrasi menghadapi UAN (Ujian Akhir Nasional) dan mempersipakan agar dapat lulus ke sekolah pilihan masing-masing

Alhamdulillah, setelah berhasil lulus dari SMP, saya juga berhasil diterima di SMA pilihan saya yaitu SMAN 1 Jakarta Pusat atau yang sering dikenal dengan Boedoet. Singkat cerita masa-masa di SMA tidak jauh berbeda dengan masa-masa sewaktu di SMP. Indah dan bahagia terkecuali, beban pikiran yang semakin bertambah karena memikirkan tingkat nilai kelulusan yang semakin tinggi dan mulai mempertimbangkan jurusan apa yang akan saya pilih untuk kuliah nanti. Tapi, bukan berarti masa-masa SMA membosankan loh hanya saja tanggung jawab yang dipegang semakin besar saja.

Lulus dari SMA, saya-pun masih bingung untuk menentukan jurusan manakah yang terbaik untuk saya. Ragu-ragu awalnya dan pada awalnya pula sempat mendapat tentangan dari orang tua tetapi dengan Bismillah akhirnya saya membulatkan tekad untuk mengambil jurusan Sistem Informasi di Universitas Gunadarma.

Dan jadilah sekarang, saya adalah mahasisiwi semester 6 jurusan Sistem Informasi di Universitas Gunadarma serta saya juga bekerja sebagai asisten laboratorium di Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Dan saya juga dapat membuktikan kepada kedua orang tua saya bahwa saya mampu melaksanakan keputusan saya dengan baik karena saya berhasil mendapat beasiswa mahasiswi dengan prestasi yang baik selama 3 kali berturut-turut.

0 comments:

Posting Komentar

PLEaSE eNJOy mY BLog,,,

ABoUt mE

Foto Saya
uchie_kawaii
tAlk Less Do MoRE,,
Lihat profil lengkapku

foLLoWErS

ngE-ShOut ciN...


ShoutMix chat widget